Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Kenali Arti Kata Doxing dan Sejarahnya

Bagikan
30 September 2023 | Author : Redaksi
Foto: IDE Times
Kata doxing adalah salah satu istilah yang banyak digunakan di jejaring sosial. Kata ini digunakan untuk menyebut seseorang yang mengungkapkan informasi detail tentang orang lain di depan umum.
Kata doxing adalah salah satu istilah yang banyak digunakan di jejaring sosial. Kata ini digunakan untuk menyebut seseorang yang mengungkapkan informasi detail tentang orang lain di depan umum.

Misalnya saja saat perseteruan Farida Nurhan dan Codeblu pecah. Farida dituding melakukan "doxing" saat menyebarkan informasi di Food Vlogger. Jadi apa itu doxing? Yuk simak ulasannya!

Arti Doxing dan Contohnya

Doxing adalah kependekan dari “pelacakan dokumen” atau “penjatuhan dokumen.” Dalam pengertiannya, doxing adalah tindakan mengungkapkan informasi pribadi seseorang secara online tanpa izinnya.

Ini termasuk mengungkapkan informasi seperti nama asli Anda, alamat, nomor telepon, alamat email, tempat kerja, informasi keluarga atau informasi pribadi lainnya. Doxing sering kali dilakukan dengan tujuan merusak reputasi seseorang, mengintimidasi, atau mempermalukannya.

Contoh doxing bisa bermacam-macam, misalnya:

Jaringan sosial:
Seseorang dapat mengunggah informasi pribadinya ke platform media sosial seperti Twitter atau Facebook yang dapat diakses oleh siapa saja. Misalnya mendownload alamat rumah seseorang.

Forum daring:
Di beberapa forum atau situs web, seseorang mungkin membagikan informasi pribadi tentang pengguna lain untuk tujuan balas dendam atau untuk memicu pelecehan verbal.

Jaringan Gelap (Web Gelap):
Di web gelap, informasi pribadi dapat dijual atau diperdagangkan, dan hal ini dapat mencakup pencurian informasi pribadi.

Awal kata Doxing muncul
Sejarah doxing dimulai sejak masa awal Internet. Pada masa awal munculnya Internet, sekitar tahun 1990-an, kebiasaan ini mulai muncul seiring berkembangnya komunitas online. Beberapa orang mulai menggunakan informasi pribadi yang mereka temukan tentang orang lain untuk berbagai tujuan, termasuk mengungkapkan identitas secara anonim atau merusak reputasi seseorang.

Pertumbuhan forum dan blog online di awal tahun 2000an memungkinkan dox menjadi lebih populer dan lebih mudah dilakukan.

Insiden penting seperti “Gamergate” pada tahun 2014 telah menyoroti risiko doxing dalam bentuk ancaman dan pelecehan online.
Seiring dengan meningkatnya kasus dox, banyak yurisdiksi mulai mengadopsi undang-undang yang mengatur praktik tersebut, sehingga menyebabkan konsekuensi hukum yang lebih parah bagi pelanggarnya.

Meskipun hal ini masih menjadi masalah serius di dunia maya saat ini, terdapat banyak upaya untuk membatasi penipuan melalui undang-undang dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan risikonya.
Baca Juga
• Diluncurkan di Paris: Dua ponsel lipat Samsung yang dibekali fitur AI terbaru
• Kolaborasi AI dan Data Raih Penghargaan di Google Cloud Partner Awards 2025
• Pengisian Daya 300W pada Smartphone: Inovasi Teknologi atau Bahaya?
• Jepang Olah Baterai Uranium dari Limbah Radioaktif
• Meta Umumkan Hapus Postingan Yang Menyerang Zionis
#doxing #bahayadoxing #mediasosial #teknologi #update
BERITA LAINNYA
Politik Dipanggil Jokowi ke Istana, Bos PPATK Laporkan Masalah FATF dan SYL
Hukum & Kriminal Dirut RBT Terdakwa Kasus Korupsi Timah Meninggal di RSUD Cibinong
Luar Negeri Sejak Menikah Dengan Meghan Markle, Pangeran Harry Diduga Dijauhi Teman
Teknologi Susul Google, YouTube Jadi Situs Web Paling Banyak Dikunjungi
Kesehatan Wajib Tahu! Manfaat Pelukan Penuh Kasih Sayang pada Anak
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.