Biaya produksi drama "Queen Woo'' Menurut Korea Times, diperkirakan mencapai 30 miliar won (sekitar 348,3 miliar ruiah).
Drama "The Empress" dinilai menjadi salah satu drama Korea termahal yang produksinya mencapai ratusan miliar rupiah. Namun, Biaya produksi drama "Queen Woo'' Menurut Korea Times, diperkirakan mencapai 30 miliar won (sekitar 348,3 miliar ruiah).
Angka tersebut terbilang mengesankan jika dibandingkan dengan rata-rata biaya produksi sebuah drama Korea, yakni sekitar 700 juta won atau sekitar Rp 8,1 miliar.
Tidak heran, drama Queen Woo menghadirkan plot cerita yang menarik dengan diperankan oleh sederet bintang besar Negeri Gingseng, diantaranya ada Jeon Jong Seo, Ji Chang Wook, Kim Mu Yeol, Jung Yoo Mi, Lee Soo Hyuk, hingga Park Ji Hwan.
Plot Cerita Drama Queen Woo
Lirik Lagu Help Me Rock&Roll - DAY6 dan Terjemahan Indonesia
Drama Queen Woo mengajak penonton untuk menyoroti sosok Woo Hee (Jeon Jong Seo), sang Permaisuri Goguryeo. Tiba-tiba sang suami Raja Goguryeo yakni Go Nam Mu (Ji Chang Wook) meninggal dunia.
Insiden tersebut menimbulkan krisis hungga Woo Hee menjadi incaran para pangeran dan 5 suku yang ingin mendapatkan kekuasaan.
Demi melindungi keluarga dan sukunya, Woo Hee menggunakn perkawinan levirat. Ia harus menikahi salah satu adik laki-laki Go Nam Mu kemudian mengangkat mereka ke atas tahta.
Diantaranya mereka ada Go Bal Ki (Lee Soo Hyuk), pangeran ke-3 yang menjadi salah satu kandidat penerus tahta Goguryeo.
Yang membuatnya kian sulit, Woo Hee harus menyelesaikan hal tersebut dalam kurun waktu 24 jam. Lantas, apa keputusan Woo Hee?
Drama Queen Woo disutradarai oleh Jung Se Kyo, yang sebelumnya menggarap film Oh! My Gran serta menjadi asisten sutradara untuk film Like Father, Like Son, Goodbye Mom, Perfect Game, hingga War of the Arrows.
Sementara itu drama Queen Woo terbagi menjadi 2 part, yang mana part 1 tayang 29 Agustus dan part 2 pada 12 September 2024 lewat TVING.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.