Kehilangan orang yang dicintai selalu meninggalkan luka yang mendalam. Beginilah perasaan Jennifer Koppen dan bayi Kamari Sky atas kepergian Suami dan ayahnya, Dali Wassink.
Kehilangan orang yang dicintai selalu meninggalkan luka yang mendalam. Beginilah perasaan Jennifer Koppen dan bayi Kamari Sky atas kepergian Suami dan ayahnya, Dali Wassink.
Pada Jumat malam, 19 Juli 2024, jenazah Dali Wassink dikremasi, namun momen haru tetap ada di rumah duka. Seperti apa momen kremasinya? Sekarang, lihat di bawah.
Dali Wassink meninggal dunia pada Kamis dini hari, 18 Juli 2024, setelah mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Sunset Road, Denpasar, Bali.
Motor sport yang dikendarainya menabrak pembatas jalan dan Dali pun terjatuh di lokasi. Tragedi ini terjadi pukul 02.20 WITA, mengakhiri hidupnya di usia yang masih sangat muda.
Panggil Dali
Di rumah duka yang berlokasi di Sanur, Denpasar, Bali, suasana duka terlihat jelas. Kerabat dan keluarga besar mengenakan busana serba putih, mengelilingi peti jenazah Dali yang dihiasi dengan bunga-bunga indah. Namun, momen yang paling menyentuh adalah ketika Kamari, buah hati kecil Dali dan Jennifer, memanggil nama sang ayah untuk terakhir kalinya.
Dalam unggahan akun gosip pada Jumat, 19 Juli 2024, terlihat Kamari yang dibopong oleh Jennifer berusaha memanggil ayahnya dengan suara lembut, "Dali, dali, dali," sambil melambaikan tangan kecilnya ke arah peti jenazah.
Adegan ini bagaikan salam perpisahan dari seorang anak kepada ayahnya, yang membuat banyak orang yang menyaksikan menjadi haru.
Jennifer Coppen, yang juga tengah berduka, berusaha menenangkan Kamari bersama anggota keluarga lainnya. Kehilangan Dali Wassink memang menjadi duka mendalam bagi Jennifer dan keluarganya.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.