Aktris cantik Raline Shah baru-baru ini menimbulkan kontroversi karena keputusannya untuk tidak menggunakan jejaring sosial untuk membantu Palestina.
Aktris cantik Raline Shah baru-baru ini menimbulkan kontroversi karena keputusannya untuk tidak menggunakan jejaring sosial untuk membantu Palestina.
Banyak orang yang kemudian berasumsi bahwa Raline adalah seorang Zionis atau pendukung Israel.
Bosan dengan tudingan negatif tersebut, Raline akhirnya angkat bicara.
Bagaimana cara bertahan? Yuk, simak artikel berikut ini!
Mengaku membela Palestina namun pesan saja tidak cukup Dalam perbincangan di jejaring sosial, Raline Shah menegaskan tak ingin menggunakan kekuasaannya sebagai figur publik untuk menyatakan dukungannya terhadap Palestina.
Raline meminta masyarakat realistis: satu postingan saja tidak cukup membantu para korban.
"Sejujurnya 'cewek menyukaiku' itu benar, satu postingan dan 10 juta pengikut tidak begitu besar pengaruhnya untuk satu postingan.
"Kita harus realistis.
.
.mungkin bisa terbantu, bukan hanya pesan dari teman, tapi juga dukungan nyata lainnya dan doa yang sangat tulus kepada Allah,†Raline Shah, dikutip Rabu 1 November 2023.
Perempuan 28 tahun itu pun mengaku sudah mendukung Palestina sejak awal berdirinya.
"Tuhan tahu, saya dan keluarga sudah mendukung Palestina sejak saya lahir, bukan karena kejadian ini.
Tapi apakah kita harus membuktikan dan menjelaskan semuanya?
Mendukung Palestina dianggap politis.
" yang pantas dan mendahulukan kemanusiaan dan perdamaian dianggap Zionisme, " dia berkata.
Banyak menerima hinaan, Raline berdoa agar mereka yang memfitnahnya tenang r "Saya harap mereka yang memfitnah saya bisa tenang.
Lebih baik kita berdoa dan berdonasi untuk kebebasan dan perdamaian di Palestina daripada melakukan kejahatan dan memfitnah Zionis,†kata Raline Shah.
“Memang satu pos tidak akan mengubah keadaan, tapi ribuan pos dengan suara kemanusiaan akan mengubah keadaan,†tegas Raline Shah.
Pesan damai dari Raline Shah Raline Shah juga sadar bahwa masyarakat Palestina membutuhkan banyak doa.
Untuk itu, ia berpesan, daripada mengintimidasi orang yang berbeda pandangan, lebih baik habiskan energi untuk hal-hal positif.
“Mari kita gunakan energi kemarahan untuk sesuatu yang positif, tidak menimbulkan kebencian dan tidak mengancam sesama kita bangsa Indonesia yang jelas dan tegas mendukung keputusan pemerintah kita dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina.
Kita arahkan energi dan kemarahan kita ke dalam tindakan nyata yang bisa benar-benar “Bukan hanya penerbitan saja yang mempunyai dampak,†kata Raline Shah.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.