Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Sama Dengan Qatar, Arab Saudi Umumkan Salat Idul Fitri Dilakukan Hari Ini

Bagikan
29 Maret 2025 | Author : Redaksi
Foto: X @HaramainInfo
Uni Emirat Arab dan Qatar juga mengonfirmasi bahwa Idulfitri akan dimulai pada hari yang sama, sementara Suriah, Yordania, Oman, dan Iran
Arab Saudi telah mengumumkan bahwa hari raya Idul Fitri, yang menandakan akhir Ramadan bagi umat Islam, akan jatuh pada hari Minggu, 30 Maret 2025. Beberapa negara di kawasan Timur Tengah akan merayakan lebaran pada hari yang berbeda, yaitu pada hari Senin, 31 Maret 2025.

"Mahkamah Agung telah menetapkan bahwa hari pertama Idul Fitri jatuh pada hari Ahad, 30 Maret 2025," ungkap Pengadilan Kerajaan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kantor Berita Resmi Saudi pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

Menteri Urusan Islam Arab Saudi, Sheikh Abdullatif Al-Alsheikh, mengarahkan semua cabang kementerian untuk memastikan bahwa salat Idul Fitri diadakan di segala lokasi yang telah disiapkan untuk acara tersebut serta di semua masjid. Semua persiapan yang diperlukan harus dilakukan, termasuk pemeliharaan dan pembersihan, demi menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan. Saat ini, terdapat sebanyak 19.887 masjid dan lokasi untuk salat di seluruh Kerajaan.

Uni Emirat Arab dan Qatar juga mengonfirmasi bahwa Idulfitri akan dimulai pada hari yang sama, sementara Suriah, Yordania, Oman, dan Iran yang mayoritas penduduknya Syiah menyatakan hari Senin sebagai hari pertama libur Lebaran.

Waktu Idul Fitri didasarkan pada penampakan bulan sabit, sesuai dengan kalender lunar Islam. Namun, pengumuman tahun ini telah memicu skeptisisme di kalangan astronom dan kelompok pengamat bulan Muslim.

"Secara ilmiah mustahil untuk melihat bulan di mana pun di Timur Tengah pada hari Sabtu. Bulan akan terlalu kecil dan tipis untuk dilihat di cakrawala," kata Imad Ahmed, pendiri New Crescent Society yang berbasis di Inggris, mengutip The New Arab (TNA).

Ahmed mengklarifikasi kesalahpahaman yang tersebar luas dengan menjelaskan bahwa bulan-bulan Islam dimulai bukan dengan fase baru bulan, melainkan dengan munculnya bulan sabit yang tampak setelahnya.

Kalender lunar Muslim memperbolehkan memiliki jumlah hari 29 atau 30 dalam sebulan, tergantung pada penampakannya. Idul Fitri menandai dimulainya bulan Syawal, bulan ke-10.

Di Inggris, sebagian komunitas Muslim mengikuti pengumuman Saudi karena alasan kenyamanan, meski sebagian lainnya semakin beralih ke negara-negara seperti Maroko atau menganjurkan pengamatan bulan lokal secara independen.

Ahmed mendesak umat Muslim Inggris untuk berhenti bergantung pada deklarasi luar negeri dan bertanggung jawab dalam menentukan tanggal keagamaan berdasarkan pengamatan lokal.

Sementara itu, perayaan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini dibayangi oleh perang di Gaza, tempat kampanye militer Israel yang masih berlangsung, dan digambarkan oleh banyak orang sebagai genosida, telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina.
Baca Juga
• Netanyahu Respons Gencatan Senjata Yang Masif, Ia Singgung Islam Gaza Harus Diubah
• Sama Dengan Qatar, Arab Saudi Umumkan Salat Idul Fitri Dilakukan Hari Ini
• Tegas! Presiden AS Joe Biden: Saya seorang Zionis
• PBB: Agresi Israel di Gaza sudah termasuk ciri-ciri Genosida
• Diduga Ditembak Saat Kampanye, Jubir Ungkap Kondisi Terbaru Trump
#ArabSaudi #Salat #IdulFitri #ramdan #1446H #lebaran
BERITA LAINNYA
Politik Menjelang Pilkada, KPU Komitmen Susun Daftar Perbaikan Sirekap
Pemerintahan Dikritik Partai Buruh, Menaker Yassierl Cocokkan Angka PHK dengan BPJS Ketenagakerjaan
Infotainment Naik Berat Badan 10 Kg, Erika Carlina Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kuliner Cara Membuat Perkedel Kornet Simpel, Lezatnya Kentang Bercampur Daging
Hiburan Akan Segera Rilis! Jason Momoa Ragukan Masa Depan Film Aquaman 2
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.