Tak Puas dengan Hasil Pilpres, Warga Venezuela Bentrok dengan Aparat

Bagikan

Foto: AFP/Yuri Cortez

Polisi bentrok dengan demonstran di pusat bersejarah ibu kota Venezuela, Caracas

Polisi bentrok dengan demonstran di pusat bersejarah ibu kota Venezuela, Caracas, dilaporkan oleh koresponden Sputnik Senin (29 Juli 2024) di lapangan, lapor koresponden Sputnik di lapangan Senin (29 Juli 2024).

Bentrokan ini terjadi setelah hasil pemilihan presiden yang diadakan di Venezuela sehari sebelumnya, di mana pemimpin petahana Nicolás Maduro dinyatakan sebagai pemenang masa jabatan ketiganya sebagai presiden.

Ratusan orang bersenjatakan tongkat dan membawa bom bensin terlihat berjalan melalui pusat kota Caracas. Sebagian besar pengunjuk rasa menutupi wajah mereka dengan syal atau bandana.
Para pengunjuk rasa melemparkan puing-puing konstruksi ke tengah jalan dan membakarnya.

Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran di beberapa jalan. Kendaraan lapis baja menjaga istana presiden.

Terdengar suara dentingan panci dan wajan di mana-mana, sebuah bentuk protes yang umum di Amerika Latin.

Pendukung oposisi di pusat Caracas melempar bom molotov ke polisi, dan polisi merespons dengan menggunakan gas, lapor koresponden Sputnik.

Tembakan terdengar beberapa kali di wilayah Avenida Urdaneta sebelumnya.

Gedung Majelis Nasional Venezuela dan Dewan Pemilihan Nasional (CNE) di pusat Caracas dijaga ketat oleh pasukan keamanan di tengah protes besar-besaran, lapor koresponden Sputnik dari lokasi kejadian.

Protes dimulai di berbagai kota di Venezuela pada Senin malam.

Ratusan orang berkumpul di pusat ibu kota, bentrok dengan polisi yang menggunakan gas air mata tidak terelakkan. Tembakan terdengar di jalan-jalan.

Petugas Garda Nasional yang menggunakan sepeda motor juga terlihat di jalan-jalan Caracas, beberapa di antaranya mengenakan masker gas.

Pemerintah Venezuela mengatakan bahwa sejumlah negara telah mengintervensi pemilihan dan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri.

#Pilpres #Warga #Venezuela #Aparat #anarkis #Demo

29 Juni 2024

Jaga Kesehatan Masyarakat, Singapura Lakukan Program Pemusnahan Merpati

08 April 2025

Bandel Akan Kebijakan Trump, China, Bakal Kenakan Tambahan Tarif 50%

22 Agustus 2023

Rihanna Melahirkan Anak Kedua, Ungkap Jenis Kelamin

12 Januari 2025

Pejuang Gaza Merakit Ribuan Ton Amunisi Yang Belum Meledak Untuk Serang Balik Israel

29 Juni 2024

Trump Klaim Lebih Pantas Jadi Presiden AS ketimbang Biden

30 Agustus 2023

Rusia "mengorbankan" tentara paling elit, Putin mulai panik?