Fenomena Overthinking kerap dirasakan oleh semua golongan. Faktanya, berpikir berlebih punya efek yang tidak baik bagi tubuh kita.
Fenomena Overthinking kerap dirasakan oleh semua golongan. Faktanya, berpikir berlebih punya efek yang tidak baik bagi tubuh kita.
Overthinking sendiri merupakan istilah yang sering ditunjukan pada orang-orang yang terlalu banyak berpikir. Kenyataannya, berpikir berlebihan bisa berdampak bagi orang lain. Yuk intip penjelasannya.
Dampak Overthinking Bagi Orang Lain
Overthinking atau berpikir berlebihan rupanya punya dampak yang buruk bagi kesehatan. Namun, dampak overthinking bukan hanya untuk diri sendiri saja.
Dampak dari overthinking juga bisa dirasakan oleh orang sekitar. Contohnya saja perasaan yang tidak nyaman dan hubungan juga jadi terganggu.
“Dampak dari overthinking ini tentunya selain pada diri sendiri tadi merasa tidak nyaman, relasi dengan orang lain pun menjadi terganggu,†jelas dokter Lahargo Kembaren, seperti dilansir dari kanal YouTube Kata Dokter pada 24 Oktober 2023.
Punya Pikiran Negatif
Menurutnya lagi, berpikir berlebihan bisa membuat kita membayangkan orang lain tidak seperti yang sebenarnya. Hal tersebut juga membuat kita memiliki pikaran negatif dengan orang sekitar.
“Karena kan akhirnya karena overthinking kita tersebut kita jadi menganggap orang lain itu tidak seperti yang sebenarnya dan juga relasi dengan orang lain terganggu, karena kita mungkin curiga khawatir
berlebihan atau punya pikiran-pikiran negatif yang sebenarnya belum tentu itu yang sebenarnya terjadi, relasi tentunya bisa terganggu karena overthinking,†jelas dokter Lahargo Kembaren mengenai dampak overthinking untuk orang sekitar.
Sebelumnya, dokter Lahargo Kembaren juga menjelaskan jika overthinking membuat otak kita mengirim sinyal stres. Akibatnya akan mengganggu berbagai fungsi kehidupan.
"Nah, ketika kita dihadapkan pada situasi tertentu, jika kita menganggapnya sebagai sesuatu yang berlebihan, berbahaya, mengancam, atau negatif, maka itu akan mengirimkan sinyal ke otak. Otak terletak di tengah Dr. Lahargo Kembaren menjelaskan bahaya berpikir berlebihan: “Ini
menghasilkan hormon yang kita sebut kortisol, yang merupakan hormon stres dan dapat mengganggu fungsi vital.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.