Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Bikin Dompet Miskin! Ini Bahaya Perilaku Impulsif Doom Spending

Bagikan
30 Oktober 2024 | Author : Redaksi
Foto: pexels.com
Tren Doom Spending atau belanja berlebihan yang marak saat ini dilakukan, bisa berbahaya jika tidak dikenali dan ditangani dengan cara yang tepat
Tren Doom Spending atau belanja berlebihan yang marak saat ini dilakukan, bisa berbahaya jika tidak dikenali dan ditangani dengan cara yang tepat.

Psikolog Novi Poespita Chandra dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan orang yang sering menghabiskan uang biasanya mengalami stres, kecemasan, kebosanan, dan kesepian.

“Kalau tidak sadar pengeluaran yang secara impulsif dilakukan itu sangat berbahaya. ” Kamis (10/10/2024).

Orang yang berbelanja secara impulsif dan berlebihan biasanya mencari kesenangan dan kepuasan sementara demi mencapai kebahagiaan.

Orang-orang seperti itu menggunakan kesenangan dari tindakan tersebut untuk menyembunyikan rasa sakit dan masalah yang mereka hadapi.

Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan orang ingin melanjutkan perilaku yang mendatangkan kegembiraan dan kepuasan.

Mengkontril Diri

Novi menyarankan orang yang terindikasi melakukan doom spending, berusaha melatih diri untuk menemukan kebahagiaan dan ketenangan dengan cara yang sehat.

"Manusia yang bahagia bukan yang selalu senang, tapi yang punya kecerdasan memaknai dengan positif setiap peristiwa, baik senang ataupun sedih," kata Novi.

Novi menyampaikan bahwa kebahagiaan bisa hadir saat melakukan hal baru atau mempelajari hal baru. Pencapaian dalam melakukan aktivitas dan kegiatan pembelajaran baru bisa menghadirkan kebahagiaan.

Interaksi dan hubungan baik dengan keluarga dan teman serta kegiatan sosial juga bisa mendatangkan kebahagiaan.

Kesenangan dan kepuasan yang hadir secara alami melalui kegiatan-kegiatan semacam itu akan lebih bermakna.

"Jika manusia bisa menemukan kebahagiaan sejati dengan kesadaran diri maka ia tidak akan mencari kesenangan dengan cara mengejar kehedonan dengan dopamine hit," kata Novi.

Dopamine adalah neurotransmitter, yang mengirimkan pesan dari satu sel syaraf ke sel syaraf yang lain. Peran senyawa kimia ini dalam fungsi otak mencakup kontrol gerakan, emosi, pembelajaran, memori, dan penyelesaian masalah.

Kadar dopamine yang tinggi dapat menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan impuls. Akibatnya, seseorang mungkin mengambil tindakan yang kemudian disesali atau melakukan tindakan agresif.

Belanja Dorong Perilaku Konsumtif

Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Dra. A. Kasandra Putranto menyampaikan bahwa tampilan iklan dan konten di platform media sosial dapat memicu perilaku konsumtif.

"Platform e-commerce dan iklan digital dapat mendorong konsumerisme digital," kata Kasandra.

Dia mengemukakan bahwa perlunya mengenali pemicu emosional yang membuat orang berbelanja secara impulsif dan berlebihan, termasuk membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak diperlukan.

Guna mencegah perilaku belanja yang impulsif dan berlebihan, dia melanjutkan, orang juga perlu menetapkan batasan dan prioritas pengeluaran serta mencari cara untuk mengelola stres dan emosi.

"Tetapkan batasan pengeluaran berdasarkan prioritas dan pastikan memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga," katanya.

"Cari bantuan profesional jika merasa tidak bisa mengelola stres dan emosi diri sendiri," ia menambahkan.
Baca Juga
• Jangan Panik Dolar ke Rp16.000, RI Tak Akan Sampai Krisis!
• Indonesia Siapkan 1,6 Juta Butir Telur Untuk Ekspor ke Amerika Serikat
• Harga Emas Antam Hari Ini Turun! Per Gram Rp 1.061.000
• Gelapkan Dana Rp 9, 74 Triliun, Dua Petinggi eFishery Dicopot
• Upah Buruh Akan Naik 3,5 Persen, PPN Melonjak Jadi 12 Persen
#Fenomena #DoomSpending #keuangan #shopping #belanja
BERITA LAINNYA
Luar Negeri Iron Dome Kembali dibobol, Hizbullah Hujani Israel 340 Rudal
Luar Negeri Genosida di Gaza Lebih Parah dari Kasus Penembakan Trump
Kesehatan 5 Cara Agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual, Edukasi Sejak Dini
Otomotif Tak Sesuai Standar, Mitsubishi Australia Tak Lagi Produksi Pajero Sport
Luar Negeri Profil Rumy Al-Qahtani, Finalis Pertama Miss Universe 2024 Dari Arab Saudi
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.