Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Cak Imin Kasih Paham Pansus Angket Haji tak Ada Hubungannya dengan PKB atau PBNU, Paham!

Bagikan
30 Juli 2024 | Author : Redaksi
Foto: PKB
Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengatakan pembentukan Panitia Khusus Angket Haji (Pansus) Haji 2024 di DPR tidak ada hubungannya dengan hal PKB dan PBNU
Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengatakan pembentukan Panitia Khusus Angket Haji (Pansus) Haji 2024 di DPR tidak ada hubungannya dengan hal PKB dan PBNU

"Enggak ada urusannya dengan PKB atau PBNU. Paham!" kata Cak Imin, sapaan karibnya, dalam akun sosial media X pribadinya @cakimiNOW dipantau di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Hal itu disampaikannya guna membantah pernyataan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menuding urusan Pansus Angket Haji 2024 untuk menyerang PBNU.

Cak Imin menekankan, Pansus Angket Haji 2024 digulirkan oleh Komisi VIII DPR untuk menyelidiki dugaan penyelewengan visa haji.

"Jadi ini murni urusan pekerjaan Komisi VIII yang meminta Pansus Angket Haji. Fokus pada apakah terjadi penyelewengan penggunaan visa haji," ucapnya.

Dia menyebut gagasan pembentukan Pansus Angket Haji 2024 berawal dari Komisi VIII DPR yang mengalami kemacetan rapat dengan Kementerian Agama (Kemenag) karena tidak mendapatkan data dan keterangan yang memadai.

"Ketertutupan Kemenag, membuat Komisi VIII bersepakat membongkar data yang tertutup itu melalui Pansus Angket, terutama penggunaan visa hak jemaah haji reguler yang tidak diberikan kepada jamaah yang sudah antri berpuluh tahun," jelasnya.

Sebelumnya, Minggu (28/7/2024), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya bertanya-tanya mengenai bergulirnya Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024, sehingga ia berpendapat tidak ada alasan kuat untuk pembentukannya.

"Kami melihat tidak ada yang bisa dijadikan alasan yang cukup untuk pansus ini," ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers usai rapat pleno NU di Jakarta, Minggu.

Dia berpendapat keputusan keberadaan Pansus Angket Haji DPR RI terkait pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 2024 memiliki keterkaitan dengan posisi adiknya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta masalah lain yang sebetulnya tidak terkait dengan ibadah haji.

Sejauh ini, katanya, dia juga masih bertanya-tanya mengenai latar belakang pembentukan pansus tersebut, yang disetujui pembentukannya saat Rapat Paripurna DPR RI Ke-21 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa lalu (9/7).

"Ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan pada kita. Jangan-jangan ini masalah pribadi, jangan-jangan," kata Yahya Cholil Staquf.
Baca Juga
• Berlibur Tanpa Izin, Wamendagri Tetap akan Panggil Lucky Hakim
• Enggan Disangkut-pautkan dengan Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil, Golkar: Itu Masalah Pribadi
• Presiden Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah Lebih Fleksibel: Harus Lebih Realistis
• Kapolri Tunjuk Irjen Pol. Rudi Setiawan Eks Sekpri SBY jadi Kapolda Jabar
• Batal lapor ke Bareskrim Polri, Sahroni Nasdem: SBY bohong
#CakImin #Pansus #Angket #Haji #PKB #PBNU #partai #pemerintah
BERITA LAINNYA
Dalam Negeri Kejagung Sebut Tak Ada Pemeriksaan Tom Lembong, Kuasa Hukum Minta Hal Ini
Infotainment Sempat di Rawat di Rumah Sakit, Anak Joanna Alexandra Membaik dan Kembali Pulih
Politik Soal Jokowi dan 'Partai Cokelat', Siti Zuhro: Polri Jangan Jadi Alat Kepentingan Pribadi
Luar Negeri Tak Hanya Israel, Ini 10 Negara paling Tidak Aman di Dunia
Dalam Negeri Dapat Dukungan Presiden Prabowo, Pendaki Indonesia Putri Handayani Akan Taklukan Puncak Gunung Vinson di Antartika
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.