Foto: Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam.
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa berpendapat bahwa kepentingan Presiden Republik Indonesia ketujuh Joko Widodo (Jokowi) tidak akan terpengaruh setelah pertemuan tertutup antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Selama berkaitan dengan Jokowi, kepentingannya tidak akan terhalang selama Gibran tetap aman, dan ini juga tidak akan terhambat jika PDIP mulai kembali menjalin komunikasi dengan Prabowo dan koalisi pemerintah," jelas Herry pada hari Jumat (11/4/2025).
Dia menjelaskan bahwa di dalam PDIP terdapat beberapa kelompok, baik yang secara eksplisit maupun implisit, yang tidak membatasi komunikasi mereka dengan pihak pemerintahan, sehingga akan terjadi normalisasi dalam ranah politik.
Di samping itu, semua anggota PDIP sudah menyadari bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memiliki kekuasaan mutlak dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, aturan tersebut akan dipegang oleh seluruh kader ketika menanggapi pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
"Jadi, tidak ada yang salah dan setiap faksi di PDIP harus menerima ini dengan hati yang lapang. Konsekuensi politik dari pertemuan ini bisa saja membentuk kembali peta politik baru setelah Pilpres 2024, seperti penyesuaian koalisi di dalam kabinet," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa pertemuan ini juga bisa menjadi dasar bagi PDIP untuk mempertimbangkan peran sebagai penyeimbang dalam koalisi di pemerintahan Prabowo Subianto.
"Jika ini terjadi maka keseimbangan konstelasi politik itu dapat terganggu, karena semua partai politik di parlemen berada di koalisi yang sama," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam.
“Semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara pak Prabowo dan bu Megawati di kediaman bu Megawati di Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya idul fitri,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025) malam.
Dasco menegaskan, hubungan Prabowo dengan Megawati selama ini memang bersahabat dan baik-baik saja. Dengan begitu, pertemuan semalam merupakan pertemuan secara akrab dan kekeluargaan.
“Sehingga ya pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan keakraban dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas kedua tokoh ini,” tuturnya.
Hanya saja, Dasco tak mengungkap lebih jauh pembahasan apa yang dibicarakan kedua tokoh bangsa tersebut. Ia memastikan, pembicaraan itu terkait masa depan Indonesia ke depan.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.