Berbagai rute Bus menuju tujuan-tujuan berbeda mulai menunjukkan peningkatan aktivitas, dengan penumpang yang berasal dari beragam daerah khususnya Jawa Barat
Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mulai dipadati oleh para pelancong yang ingin kembali ke tanah asal mereka delapan hari (H-9) sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Berbagai rute bus menuju tujuan-tujuan berbeda mulai menunjukkan peningkatan aktivitas, dengan penumpang yang berasal dari beragam daerah di Indonesia.
Salah satu pelancong, Andri (43), yang bertempat tinggal di Ciracas, Jakarta Timur, mengaku memilih untuk berangkat dari Terminal Kampung Rambutan karena lokasinya yang dekat dengan rumahnya.
"Saya tinggal di Ciracas, dekat kan dari sini. Kampung saya di Lampung, naik dari sini ke jurusan Lampung yang lintas Sumatra," katanya dalam wawancara, Minggu (23/3/2025).
Sebagai seorang penjual, Andri mengakui bahwa dia rutin melakukan perjalanan mudik seminggu sebelum lebaran setiap tahun karena tinggal sendirian di Jakarta, sementara anak dan istrinya tinggal di Lampung.
Pemudik lain, Satria (65), mengaku dirinya pulang ke kampung halamannya di Bandung.
"Saya naik dari sini (Kampung Rambutam) bareng istri, kita mau ke Bandung. Rumah saya di sana," katanya.
Dirinya biasanya mudik sekitar seminggu atau sepuluh hari sebelum Lebaran lantaran tiket bus pada periode mendekati Lebaran sulit didapat.
"Kalau sudah dekat-dekat Lebaran, banyak yang sudah penuh. Saya pesan dari bulan lalu, kalau beli bulan sekarang, enggak dapat," ujarnya.
Untuk pemberangkatan, Satria tetap memilih Terminal Kampung Rambutan karena lokasinya yang dekat dengan tempat tinggalnya di Cilandak, Jakarta Selatan.
Berbeda dengan kedua pemudik sebelumnya, Mira (33) mengaku baru pertama kali menggunakan bus untuk perjalanan jauh.
"Saya biasanya naik pesawat, jadi ini baru pertama kali naik bus. Soalnya saya jauh, di Mataram. Tapi kemarin saya cek, naik bus lebih murah. Kalau pesawat bisa Rp2 juta, bus cuma Rp900 ribuan," kata Mira.
Meski waktu perjalanan lebih lama, Mira merasa nyaman karena bus tidak membatasi jumlah bagasi dan menyediakan ruang kaki yang luas.
"Kalau kata teman saya, bus sudah cukup nyaman. Ada berhenti makan juga, jadi tidak masalah," tambahnya.
Berdasarkan pantauan di Terminal Kampung Rambutan, sejak Minggu (23/3/2025) siang hingga sore hari, berbagai bus dengan tujuan seperti Tasikmalaya, Bandung, Merak, Sumatera, hingga Nusa Tenggara mulai terlihat ramai.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.
Terdapat 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta, yaitu Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.
Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.
Adapun pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.