Kementerian Luar Negeri Kuwait telah meminta seluruh warganya untuk meninggalkan Lebanon secepat mungkin karena meningkatnya ketegangan dengan Israel belakangan ini.
Semua warga negara Kuwait yang tinggal di Lebanon harus meninggalkan negara tersebut sesegera mungkin demi keselamatan mereka sendiri, kecuali mereka benar-benar perlu tinggal.
Menyusul pengumuman ini, Kuwait Airways mengumumkan bahwa mereka telah menambah jumlah kursi dalam sebuah penerbangan . di Beirut untuk menyambut semua orang yang ingin meninggalkan Lebanon.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah dimulainya konflik antara Israel dan gerakan perlawanan Hamas Palestina pada Oktober 2023.
Tentara Israel dan pejuang Hizbullah Lebanon, yang mendukung pihak Palestina dalam konflik dengan Israel, secara teratur saling baku tembak di seberang perbatasan.
Sedangkan pada Selasa (18/6/2024), Israel mengatakan pihaknya menyetujui dan memvalidasi rencana operasional untuk serangan di Lebanon.