Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Pemerintah Waspada, Kasus COVID-19 di Hong Kong-Singapura-Thailand Tinggi

Bagikan
21 Mei 2025 | Author : Redaksi
Foto: Getty Images
Di Hong Kong, jumlah kasus COVID-19 mingguan meningkat drastis dalam waktu singkat yaitu 10 minggu, sementara Singapura mencatat kenaikan hampir 30 persen dalam hanya satu minggu.
Asia kembali menghadapi kenaikan besar dalam jumlah kasus COVID-19, dengan lonjakan yang terlihat terutama di Hong Kong, Singapura, dan Thailand. Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru terkait varian virus serta menurunnya kekebalan masyarakat meskipun vaksinasi sudah dilakukan secara luas.

Di Hong Kong, jumlah kasus COVID-19 mingguan meningkat drastis dalam waktu singkat yaitu 10 minggu, sementara Singapura mencatat kenaikan hampir 30 persen dalam hanya satu minggu.

Thailand juga melaporkan ribuan kasus baru serta sejumlah kematian setelah libur nasional baru-baru ini. Otoritas kesehatan di ketiga negara tersebut kini sedang memperkuat sistem pemantauan dan mendorong vaksinasi ulang, terutama bagi kelompok yang rentan.

Menurut pemerintah Hong Kong, jumlah kasus mingguan COVID-19 per 10 Mei 2025 mencapai 1.042 kasus, naik dari 972 kasus di pekan sebelumnya, dan melonjak drastis dari hanya 33 kasus per minggu pada awal Maret. Kenaikan tajam ini telah berlangsung konsisten selama dua bulan terakhir.

Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah tingkat positivitas (positivity rate), yang melonjak dari 0,31 persen pada awal Maret, menjadi 5,09 persen di awal April, dan kini mencapai 13,66 persen pada minggu kedua Mei.
Pemerintah Hong Kong juga mencatat hampir 50 kasus parah dalam dua pekan terakhir, termasuk kematian, sebagai dampak dari lonjakan terbaru ini.

"Masyarakat diimbau untuk terus menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan secara ketat demi melindungi diri dari infeksi COVID-19 serta mencegah penyebaran penyakit di komunitas," bunyi pernyataan resmi pemerintah Hong Kong.

Sebagai respons atas lonjakan kasus, pemerintah Hong Kong merekomendasikan agar kelompok berisiko tinggi, termasuk penderita komorbid dan individu dengan sistem kekebalan lemah, mendapatkan vaksin tambahan setidaknya enam bulan setelah dosis terakhir atau setelah infeksi, tanpa memperhitungkan jumlah dosis yang telah diterima sebelumnya.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan perlindungan populasi dari varian baru dan mencegah lonjakan kasus yang lebih parah.

Sementara itu, di Singapura, lonjakan kasus terjadi cukup cepat. Dalam seminggu terakhir, jumlah kasus naik 30 persen dari 11.100 kasus (minggu berakhir 27 April 2025) menjadi 14.200 kasus (minggu berakhir 3 Mei 2025).
Bersamaan dengan itu, rata-rata rawat inap harian meningkat dari 102 menjadi 133 pasien.

Pemerintah Singapura menyebut bahwa menurunnya kekebalan populasi menjadi salah satu faktor penyebab lonjakan, di samping sirkulasi varian baru seperti LF.7 dan NB.1.8, yang merupakan turunan dari varian JN.1.

Saat ini, dua varian tersebut menyumbang lebih dari dua pertiga total infeksi di negara tersebut.

Adapun, JN.1 juga digunakan sebagai basis dalam vaksin COVID-19 terbaru, menandakan adanya korelasi antara varian yang beredar dan strategi vaksinasi yang sedang berlangsung.

Sementara itu di Thailand, gelombang baru kasus COVID-19 terjadi setelah musim libur nasional. Sepanjang 2025, Thailand telah mencatat 71.067 infeksi dan 19 kematian akibat virus tersebut.
Meski angka kematian relatif rendah dibandingkan gelombang pandemi sebelumnya, namun para pakar kesehatan di Thailand menyuarakan kekhawatiran bahwa pelonggaran protokol kesehatan dan rendahnya minat vaksinasi ulang dapat memperburuk situasi jika lonjakan terus berlanjut.
Baca Juga
• Waspada! Ini 4 Minuman yang Bisa Merusak Ginjal
• Jalani Program Kehamilan, Kenali Cara Menghitung Masa Subur
• Pecinta Kopi Wajib Tahu, Hati-hati! Kafein Bisa Sebabkan Kematian
• Pecinta Olahraga Wajib Tahu! Ini Olahraga yang Mendukung Kesehatan Jantung
• Lebih Kecil Dari Sebutir Beras, Kenali Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia
#Kembali #Kasus #COVID19 #HongKong #Singapura #Thailand
BERITA LAINNYA
Otomotif RMA Indonesia Rilis Ford Everest Sport Seharga Rp799 juta
Luar Negeri AS Tegas Bela Israel, Biden Beri Ancaman Ini
Infotainment Wulan Guritno angkat bicara soal dugaan Telibat iklan perjudian online
Infotainment Haru! Dewi Perssik Dilamar Sang Kekasih Muhammad Rully
Politik Pilgub Jakarta Dikunci KIM, Ganjar: Kita Koalisi dengan Rakyat
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.