Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Tolak Komentari Mundurnya Biden, China: Urusan Mereka

Bagikan
23 Juli 2024 | Author : Redaksi
Foto: Antara/Desca Lidya Natalia
Pemerintah China menolak mengomentari pengumuman Joe Biden bahwa ia menarik diri dari pencalonan presiden dari Partai Demokrat pada pemilihan presiden AS 2024.
Pemerintah China menolak mengomentari pengumuman Joe Biden bahwa ia menarik diri dari pencalonan presiden dari Partai Demokrat pada pemilihan presiden AS 2024.

“Pemilihan presiden adalah urusan internal Amerika Serikat dan kami tidak akan mengomentarinya,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, Tiongkok, Senin (22 Juli 2025).

Biden juga mengumumkan dukungannya kepada Wapres Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," kata Biden dalam pesannya pada X.

Menurut Biden, mendukung Harris adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya. Keputusan tersebut menyusul kinerja buruk Biden dalam debat melawan calon presiden asal Partai Republik Donald Trump. Biden tampak bingung dan tidak koheren sepanjang debat pertamanya pada 27 Juni 2024 lalu.

Penampilan tersebut memperkuat kekhawatiran tentang kemampuan kognitifnya sehingga mendorong beberapa politisi Partai Demokrat dan donatur menyerukan agar Biden dihapus dari daftar calon presiden AS.

Konvensi Nasional Demokrat sendiri dijadwalkan berlangsung di Chicago pada 19-22 Agustus 2024.

Sementara itu, Harris menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden AS usai Biden menarik diri dari pencalonannya dalam Pemilu Presiden 2024.

"Saya merasa terhormat atas dukungan dari Presiden Biden, dan saya berniat mendapatkan dan memenangi nominasi (dari Partai Demokrat)," ucap Harris dalam pernyataan di media sosial X.

Perempuan berusia 59 tahun itu juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan luar biasa Biden sebagai Presiden AS dan atas jasa-jasanya kepada negara sepanjang beberapa dasawarsa.

Pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menjadi salah satu figur penting Partai Demokrat yang langsung menyatakan dukungan kepada Harris.

Sementara itu, mantan Presiden AS Barack Obama belum secara gamblang menyatakan dukungan kepada Harris. Dalam pernyataannya, ia hanya menyampaikan dukungan atas keputusan mantan wakil presidennya mundur sebagai capres.

Sedangkan kandidat dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan 'memperbaiki kerusakan' yang ia kaitkan dengan Presiden Biden. Trump menyebut Biden tidak jujur dan tidak layak untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan tentu saja tidak layak untuk menjabat.
Baca Juga
• Perempuan di Gaza Utamakan Keluarga Untuk Kebutuhan Makan Sehari-hari
• Israel Luncurkan Serangan Udara Ke Lebanon
• Perjalanan Udara Kanada-AS Turun Anjlok Imbas Konflik Bilateral
• Elon Musk Diprediksi Akan Masuk dalam Kabinet Donald Trump
• Genosida di Gaza Lebih Parah dari Kasus Penembakan Trump
#Biden #China #kamalaharris #trump #amerikaserikat
BERITA LAINNYA
Politik KPU Segera Terbitkan Panduan Sengketa Pilkada
Dalam Negeri Babah Alun Raja Jalan Tol Bangga Restoran Terapkan Tarif Tambahan 32 Persen untuk Warga AS
Luar Negeri Inggris Dinilai Aktif Terlibat Keluarkan Lisensi Senjata Untuk Israel
Politik Jokowi Masuk Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Ini Respon Projo
Infotainment Pose Pegang Perut, Larissa Chou Dikabarkan Hamil Anak Ikram Rosadi
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.