Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Wajib Tahu! Kenali Penyebab serta Gejala Penyakit DBD

Bagikan
01 Februari 2024 | Author : Redaksi
Foto: IDE Times
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang kerap bikin khawatir terutama saat tiba musim hujan.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang kerap bikin khawatir terutama saat tiba musim hujan. Nyamuk Aedes aegypti, si pembawa virus jahat Dengue ini sedang mengintai dan membuat was-was.

Mengenal Penyakit DBD

Setiap tahunnya, ribuan orang menderita penyakit DBD. Oleh karena itu, untuk pencegahan kita wajib tahu dan paham akan gejala dan cara pencegahannya.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa demam berdarah dengue atau DBD adalah suatu kondisi saat seseorang terinfeksi dari virus dengue.

Virus ini dapat ditularkan melalui paparan nyamuk Aedes aegypti, di mana nyamuk tersebut biasanya hinggap pada seseorang yang terjangkit demam berdarah dan kemudian hingap ke orang lainnya.
Setiap orang sebenarnya bisa terkena demam berdarah sehingga dapat diderita oleh anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia. Meskipun begitu, menurut Dr. Gammarida Maghfirah alias dr. Gamma, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena.

“Pertama dari segi geografis daerahnya sendiri. Apabila seseorang tinggal di lokasi yang memiliki tingkat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang tinggi, tentunya hal itu akan menjadi lebih rentan untuk terkena demam berdarah,” ungkap dr. Gamma.

“Kemudian juga pada daerah dengan intensitas hujan yang tinggi bisa menyebabkan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti menjadi lebih tinggi,” ia melanjutkan, dilansir dari YouTube Kata Dokter pada Rabu, 31 Januari 2024.

dr. Gamma juga menyampaikan meskipun tidak terhindar dari risiko terjangkit DBD, anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh lebih rendah serta orang-orang dengan imunitas rendah seperti pasien imunokompromais atau pasien keganasan lebih rentan terhadap penyakit ini.

Gejala Penyakit DBD

Perlu diketahui bahwa seseorang yang sebelumnya pernah mengidap DBD dan kembali terjangkit untuk kedua kalinya, maka tingkat keparahannya akan lebih tinggi. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada pada gejala sekaligus pencegahannya.
Penyebab utama DBD sendiri adalah viral atau virus. Virus ini biasanya identik dengan peningkatan suhu tubuh yang tinggi, nyeri pada belakang area mata, nyeri retroorbital, dan nyeri kepala yang hebat.

Selain itu, penderita juga juga akan mengalami atralgia atau nyeri pada daerah sendi yang khas. Beberapa pasien datang dengan keluhan hanya nyerinya saja yang dominan, tanpa tanda lainnya.

Tak hanya itu, bahkan juga ada gejala perdarahan. Dengan nama demam berdarah dengue, di mana adanya peteki atau pendarahan di bawah kulit (munculnya bercak kemerahan), mimisan, gusi berdarah, BAB berdarah, atau muntah darah.

Perlu diketahui bahwa perbedaan peteki atau pendarahan di kulit dengan ruam merah lainnya adalah saat kulit dilebarkan, kemerahan tersebut tidak menghilang.

Waspada dan selalu jaga kesehatan ya, Inselicious! Selalu lebih baik untuk berhati-hati dan melakukan pencegahan daripada mengobati.
Baca Juga
• Wajib Tahu! Manfaat Pelukan Penuh Kasih Sayang pada Anak
• Baik Untuk Cegah Kanker, Simak Cara Penyajian Terbaik Kunyit
• Cara dan Trik Mengatasi Penyakit Biduran Yang Timbulkan Gatal dan Kulit Kemerahan
• Wajib Tahu! Tips Agar Tubuh Nggak Gampang Lapar dan Haus Saat Puasa
• Bunda Wajib Tahu! Ini Penyebab Anak Gampang Terserang Flu
#demamberdarah #penyakit #kesehatan #infokesehatan
BERITA LAINNYA
Infotainment Murka! kakak Virgoun Tak Mau Eva Manurung Pacaran dengan Jordan
Kriminal Polda Metro Jaya Amankan Sabu Seberat 20 Kg dalam Kemasan Teh Cina Di Kabupaten Tangerang
Politik Beda Dengan Di Jakarta, Anggaran Perayaan HUT RI di IKN Naik 60 Persen
Infotainment Resmi Dilamar, Ayu Ting Ting Pernah Doa Soal Jodoh di Namsan Tower
Infotainment Dali Wassink Meninggal Sebagai Mualaf, Jennifer Coppen Rajin Kirim Doa
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.