Kasus seorang ibu di Tangsel yang menganiaya anaknya sendiri menyebar dengan cepat di media sosial. Setelah diselidiki, diketahui sang ibu dijanjikan uang Rp 15 juta untuk mengirimkan foto bugil dan video mesum.
Belajar dari kasus di atas, penting dan perlu dilakukan tindakan pencegahan untuk memastikan anak terlindungi dari penyebaran virus. ancaman penyalahgunaan.
1. Didik diri Anda sendiri tentang pelecehan seksual
- Pelajari tentang tanda, gejala, dan penyebab pelecehan seksual terhadap anak.
- Pahami bahwa sebagian besar pelakunya adalah kenalan anak tersebut, seringkali anggota keluarga atau orang-orang yang dipercaya. dewasa.
2. Berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak
- Ciptakan lingkungan yang aman di mana anak-anak merasa nyaman menyampaikan kekhawatiran mereka.
- Ajari anak bahwa tidak ada seorang pun yang boleh menyentuh tubuh Anda tanpa izin dan tidak boleh menyimpan kejadian seperti itu sebagai rahasia.
3. Ajarkan tentang batasan tubuh dan keamanan
- Gunakan nama yang benar untuk bagian tubuh dan jelaskan bahwa bagian tertentu bersifat pribadi.
- Ajari anak bahwa tidak seorang pun boleh menyentuh atau memintanya. menyentuh orang lain.
- Tekankan bahwa anak-anak dapat menolak sentuhan yang tidak diinginkan dan harus selalu memberi tahu orang dewasa yang dipercaya jika seseorang mencoba menyentuh mereka.
4. Melatih Kestabilan emosi
- Ajari anak untuk mengenali dan mengelola emosinya dengan cara yang sehat.
- Hal ini dapat membantu mengurangi risiko pelecehan seksual dengan membekali anak dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapinya. situasi yang timbul. sulit dipahami dengan benar.
5. Kenali orang dewasa dalam kehidupan anak Anda
- Kenali orang dewasa yang berinteraksi dengan anak Anda, seperti guru, pelatih, dan pengasuh.
- Hati-hati dengan orang dewasa yang tampak terlalu tertarik di dalam dirimu, anakku.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.