Profesor Arie Afriansyah, direktur hubungan masyarakat, media, pemerintah dan internasional UI menegaskan Disertasi Bahlil Lahadhalia belum diakui secara akademis oleh karena itu tidak dapat dibatalkan
Universitas Indonesia (UI) menekankan bahwa permintaan untuk membatalkan disertasi Bahlil Lahadhalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral adalah salah.
Profesor Arie Afriansyah, direktur hubungan masyarakat, media, pemerintah dan internasional UI mengatakan disertasi itu belum diakui secara akademis oleh karena itu tidak dapat dibatalkan.
"Permintaan untuk membatalkan kesimpulan juga tidak masuk akal, karena siswa tidak lulus karena mereka tidak menerima disertasi sebagai pendukung penyelesaian empat organ UI."
Keputusan ini dibuat oleh empat lembaga besar: Lecter, Dewan Kota Anggota Dewan (MWA), Senat Akademik dan Profesional, Oleh karena itu, status akhir masih terlambat dan tidak akan dibatalkan.
Sanksi Akademik untuk Promotor dan Manajemen SKSG
Selain mewajibkan Bahlil melakukan revisi disertasi dan menambah syarat publikasi ilmiah, UI juga menjatuhkan sanksi akademik kepada promotor, ko-promotor, serta manajemen akademik SKSG UI.
- Bagi Bahlil: Wajib memperbaiki disertasi dan memenuhi syarat tambahan publikasi ilmiah.
- Bagi promotor, ko-promotor, direktur sekolah, dan kepala program studi:
- Dilarang mengajar sementara.
- Dilarang menerima mahasiswa bimbingan baru.
- Dilarang menduduki jabatan struktural dalam periode tertentu.
Menurut UI, kebijakan ini menunjukkan bahwa mereka tidak tebang pilih dalam menegakkan mekanisme etik di lingkungan akademik.
"Pembinaan bagi manajemen berpangkat tinggi di strata akademik dan struktural di UI menunjukkan bahwa Empat Organ UI tidak pandang bulu dalam menegakkan standar akademik," ujar Arie.
Bahlil: Saya Ikuti Keputusan UI, Siap Perbaiki Disertasi
Di sisi lain, Bahlil Lahadalia menyatakan siap mengikuti keputusan UI dan akan memperbaiki disertasinya sesuai arahan kampus.
"Saya ini mahasiswa. Apapun yang diputuskan oleh UI, saya akan ikut," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jumat (7/3/2025).
Namun, ia mengklarifikasi bahwa disertasinya tidak harus diulang dari awal, melainkan hanya perlu diperbaiki sesuai permintaan UI.
"Yang saya tahu memang perbaikan, ya kita perbaiki. Karena memang saya belum mengajukan perbaikan," ujarnya.
UI menegaskan bahwa pendekatan yang mereka ambil adalah pembinaan, bukan hanya hukuman. Sebagai institusi pendidikan, UI menitikberatkan pada peningkatan kualitas akademik dan perubahan perilaku.
"Bagi UI, tugas utamanya adalah mengupayakan peningkatan kualitas dan perubahan perilaku, bukan hanya menghukum tindakan yang tidak etis," kata Arie.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.