Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Hamas: "Kemajuan Nyata" Babak Baru Negosiasi Gencatan Senjata Telah Dimulai

Bagikan
13 Maret 2025 | Author : Redaksi
Foto: PIC
Hamas mengatakan putaran baru negosiasi gencatan senjata akan dimulai. Optimis bahwa percakapan akan mengarah pada "kemajuan nyata."
Hamas mengatakan putaran baru negosiasi gencatan senjata akan dimulai dengan Israel pada malam Selasa (3 November 2025) dan optimis bahwa percakapan akan mengarah pada "kemajuan nyata."

"Hamas telah meluncurkan bab baru dalam negosiasi gencatan senjata," kata Abdel Rahman Sadid, perwira tinggi Hamas Hai, di platform digital organisasi Palestina, seperti dikutip pada hari Rabu (03/12/202).

Dia menekankan bahwa komitmen Hamas terlibat dalam "tanggung jawab penuh dan optimisme," termasuk diskusi dengan Adam Boehler, delegasi khusus AS untuk pertanyaan sandera.

"Kami berharap putaran itu akan mengambil langkah konkret menuju tingkat negosiasi kedua untuk menghentikan agresi dan mencegah penarikan penjajah Israel dari Gaza dan menutup perjanjian tahanan," kata Shadid.

minggu lalu, Bora bertemu dengan pejabat Hamas di Doha, Qatar. Publikasi sandera Israel di Gaza, termasuk lima WNS AS, tanpa pengetahuan Israel.

Menurut Israel, masih ada 59 sandera di Jalur Gaza, yang 24 di antaranya dianggap masih hidup.

untuk sementara, lebih dari 9.500 warga Palestina saat ini masih ditangkap di penjara Israel, dan menurut laporan hak asasi manusia, mereka menderita penyiksaan dan kelalaian medis, menyebabkan banyak kematian.

Negosiasi tak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi Qatar berlangsung di Doha. Hal tersebut terjadi usai pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu mengulur-ulur fase kedua kesepakatan gencatan senjata yang bertujuan mengakhiri pertempuran dan memastikan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

Fase pertama gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel, yang dimediasi Qatar dan Mesir dengan dukungan Amerika Serikat, berlangsung dari 19 Januari hingga 1 Maret 2025.

Netanyahu masih belum melanjutkan gencatan senjata ke tahap kedua karena mengutamakan pembebasan lebih banyak sandera Israel, namun enggan berkomitmen menghentikan serangan dan menarik pasukan militernya dari Gaza.

Pada Sabtu lalu (8/3/2025), Netanyahu mengeklaim bahwa Hamas menolak usulan AS supaya ada gencatan senjata sementara sepanjang Ramadhan dan Pesakh (Paskah Yahudi). Namun, bantuan kemanusiaan sudah dihalangi masuk ke Gaza sejak 2 Maret, sehingga memperburuk kondisi di wilayah itu.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 48.500 orang yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak tewas akibat agresi militer Israel di Gaza. Serangan tersebut berhenti sementara sepanjang gencatan senjata dan pertukaran tahanan sejak Januari lalu.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu untuk Netanyahu dan bekas pejabat pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah tersebut.

Baca Juga
• Spanyol Resmi Akui Negara Palestina, Ungkap Keputusan Bersejarah
• Hasil Pilpres Iran, Harapan Baru Bagi Perdamaian di Timur Tengah
• ICC Desak Keluarkan Surat Penangkapan Segera Bashar al-Assad
• Tegas! Presiden AS Joe Biden: Saya seorang Zionis
• Biden menyebut pendudukan Israel di Gaza sebagai 'kesalahan serius'
#Hamas #Negosiasi #GencatanSenjata #israel #palestine #Freepalestine #jalurgaza
BERITA LAINNYA
Infotainment Terungkap, Ini Alasan Siskaae Terima Film Kramat Tunggak
Politik Gaya Hedon Kaesang-Erina Jadi Perhatian Publik, Demokrat: Harusnya Tiru Kesederhanaan Jokowi
Politik Anies Enggan Tanggapi Peluang Dipasangkan dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta
Infotainment Heboh! wajah dan lidah Kartika Putri terlihat terbakar, Ini Alasannya
Kriminal Ungkap Temuan Baru, Polisi Kantongi Identitas Provokator Konser Lentera Festival di Tangerang
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.