Begitu pun dengan maksud dan tujuan Kepala Negara yang seharusnya tak dianalisis bahkan diasumsikan macam-macam.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai sosok juru bicara (jubir) pemerintahan, khususnya presiden semestinya selalu mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam setiap kegiatannya.
Hal ini Doli sampaikan menanggapi kabar mundurnya Hasan Nasbi dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) yang baru saja diumumkan, Selasa (19/4/2025) siang.
"Karena begini, harusnya yang menjadi juru bicara itu memang adalah orang yang memang day to day, hour to hour, minute to minute, second to second, itu berada di sekitar Pak Prabowo," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).
Lebih lanjut, dia mengatakan seorang juru bicara harus mampu menerjemahkan pikiran dan ucapan yang disampaikan presiden.
Begitu pun dengan maksud dan tujuan Kepala Negara yang seharusnya tak dianalisis bahkan diasumsikan macam-macam.
"Bukan menganalisisnya dulu, bukan kemudian apalagi berasumsi gitu lho. Nah apa yang dia dengar itu yang dia sampaikan. Ya kalau mau apa yang dia dengar ya tiap hari memang harus (selalu) sama pak presiden," jelas Doli.
Sebagai informasi, Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Presidential Communication Office (PCO), per tanggal 21 April 2025. Pengunduran ini resmi diumumkan Hasan melalui akun instagram resmi, @totalpolitikcom, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Hasan mengatakan dirinya kerap menyampaikan bila ada persoalan yang sudah di luar batas kemampuan maka dirinya akan mundur. Ia pun meminta agar publik tidak perlu heboh.
"Kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut," kata Hasan.
"Tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi. Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba," ucapnya menambahkan.
Hasan mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri itu kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Surat tersebut diserahkan melalui dua orang sahabatnya yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.