Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Kode 'Nasgor' Anak Buah Megawati Beri Klarifikasi

Bagikan
12 Mei 2025 | Author : Redaksi
Foto: Dok. DPR
Hendrawan juga dengan tegas menolak spekulasi bahwa PDIP sedang berencana untuk bergabung dalam kabinet, atau bahkan mengincar posisi yang lebih besar lagi, yakni wakil presiden pada Pilpres 2029.
Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno memberikan komentarnya mengenai isu yang berkembang terkait dugaan bahwa Ketua Umum Megawati menyampaikan pesan politik yang terselubung saat dia bercanda tentang nasi goreng kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Canda itu hanya canda. Salah satu fungsi dari guyonan adalah untuk meredakan ketegangan atau pikiran yang berlebihan. Humor juga berperan sebagai pemicu persahabatan. Jadi, tak perlu dianggap sebagai sinyal, sebab itu hanya membawa kita pada teka-teki atau bahkan rahasia," kata Hendrawan kepada wartawan pada hari Senin (12/5/2025).

Hendrawan juga dengan tegas menolak spekulasi bahwa PDIP sedang berencana untuk bergabung dalam kabinet, atau bahkan mengincar posisi yang lebih besar lagi, yakni wakil presiden pada Pilpres 2029.

"Jangan sampai isu-isu besar bangsa ini disederhanakan menjadi urusan pribadi," tegas Hendrawan.

Sebelumnya, peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengungkapkan bahwa lelucon Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang menyebut nasi goreng sebagai hidangan yang ditunggu oleh Presiden Prabowo Subianto, jelas merupakan sebuah pesan politik. Ini bertujuan agar diadakan pertemuan lebih lanjut guna mencapai beberapa kesepakatan politik.

Dia mengatakan, pertemuan lanjutan kedua tokoh ini memiliki arti politik sangat penting. Dari sisi Prabowo, tentu saja presiden sangat ingin pemerintahan dipimpin dapat berjalan tanpa hambatan. Hal ini, kata Bawono bisa dicapai dengan dukungan PDIP di parlemen dalam memuluskan berbagai kebijakan pemerintah.

Tujuan lainnya, dugaan Bawono, mengarah permintaan jaminan keamanan dari gangguan jelang kongres partai. Bisa juga, Megawati akan meminta Prabowo memberikan perlindungan bagi kader banteng yang menjabat sebagai kepala daerah.

Lebih jauh Bawono memprediksi, pertemuan kedua tokoh ini bisa saja menghasilkan kesepakatan berkoalisi antara PDIP dan Gerindra di Pilpres 2029.

"Peningkatan intensitas pertemuan dan juga komunikasi politik antara kedua tokoh bangsa ini juga memiliki potensi bagi kerja sama lebih lanjut di masa depan termasuk koalisi strategis menghadapi Pemilu 2029," ujar Bawono, kemarin.

"Bukan tidak mungkin di Pemilu 2029 mendatang kader dari PDI Perjuangan akan menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto," tutur dia menambahkan.

Sementara, Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli mengatakan, ada hal menarik dari kode 'nasgor' Megawati, sebab dilontarkan ditengah mencuatnya rumor reshuffle kabinet. Ditambah juga, sedang merebaknya isu loyalitas ganda sejumlah menteri. Bukan tidak mungkin wacana pertemuan ini akan dimanfaatkan untuk menaikkan daya tawar.

“Rumornya agenda reshuffle itu akan terjadi pada Juni-Juli. Sebab pada periode waktu itu, Prabowo sudah punya cukup waktu untuk menilai kinerja para Menteri tersebut,” jelas Fadhli.

“Prabowo akan menggunakan agenda pertemuan dengan Mega sebagai momentum untuk meningkatkan posisi tawar dengan anggota koalisi dan spektrum kekuatan politik lain yang mendukungnya. Pilihannya, loyal pada Prabowo atau kursi diberi kepada PDIP,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beri kode untuk meminta waktu Prabowo, dengan menyinggung dirinya kerap diminta untuk memasak nasi goreng, yang diklaim menu favorit Prabowo.

"Yang masih nanyain terus itu tahu enggak siapa? Rahasia ya. Siapa? Hayo? Presiden bolak balik nanya, kapan aku dibikinin nasi goreng mba ya? Presiden sopo yo? Ya ya ya," ujar Megawati dalam sambutannya di acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) yang berlangsung di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025) malam.

Megawati mengaku senang jika diminta memasak nasi goreng, khususnya untuk Presiden. Bahkan, dia juga berkelakar kepada para kader yang hadir siapa saja yang mau menikmati nasi goreng buatannya.

"Itu senang banget loh, nanti tak, siapa mau nasi goreng Bu Mega? Ya tapi bayar loh, gimana enggak bayar, masa saya selalu dalam posisi tertekan," tuturnya.
Baca Juga
• Diusung Partai Besar, Raffi Ahmad-Jeje Govinda Diperkirakan Maju di Pilbup Bandung Barat
• Dukung Kebijakan Presiden terkait Efisiensi Anggaran, DPD: Cegah Kebocoran Anggaran Pemerintah Pusat
• Terbaru! KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi terkait Kasus Hasto
• Bermalam Pertama Di IKN, Jokowi Akui tak Nyenyak Tidur
• PKB Ungkap Silaturahmi Menteri Kabinet ke Jokowi tak Dipolitisasi: Sekedar Halal Bi Halal
#Anak #Megawati #Kode #Politik #parta #pdip #megawati
BERITA LAINNYA
Kriminal Ungakp Jaringan Narkoba, Polisi Temukan Apartemen di Batam Dijadikan Pabrik Sabu Cair
Politik KPK: Hasto Bakal Ditahan Jika Penuhi Syarat UU
Politik Heboh Duet Ganjar Prabowo, Pengamat : Sulit Ditandingi
Kesehatan 5 Cara Agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual, Edukasi Sejak Dini
Infotainment Proses Cerai Berlanjut, Ria Ricis Ungkap Bahagia Perihal Ini
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.