Mencuat Indikasi Jual-Beli Kuota Haji, Pansus Akan Mulai Bekerja saat Masa Reses

Bagikan

Foto: DPR RI

Untuk mencari petunjuk terkait jual beli kuota haji, pansus akan mulai telusuri pada libur haji 2024.

Untuk mencari petunjuk terkait jual beli kuota haji, pansus akan mulai telusuri pada libur haji 2024. Luluk Nur Hamida menjelaskan, pada libur kali ini tim akan mulai menyelidiki bukti-bukti adanya aktivitas jual beli kuota haji

"Pansus akan bekerja mulai musim reses ini, setelah kita punya pimpinan Pansus," ucap Luluk kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, dikutip Senin (15/7/2024).

Ia menyebut setidaknya terdapat empat hal utama, yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag), terkait persoalan kuota haji ini. "Bagi kami yang dilakukan oleh Kemenag merupakan, pertama pelanggaran terhadap UU Haji. Kedua, pelanggaran kesepakatan rapat kerja DPR dan Kemenag yang sudah ditandatangani Kemenag," ujarnya.

Ketiga, yaitu pelanggaran terhadap Keppres Nomor 6 Tahun 2024 tentang biaya penyelenggaraan Haji, didasarkan pada asumsi jumlah jemaah haji yang sudah disepakati bersama DPR dan Kemenag. "Keempat, ada indikasi jual beli kuota haji plus dari pengalihan kuota haji reguler tersebut," ucap dia menambahkan.

Lebih lanjut ia memaparkan, bila berdasarkan UU Haji, dari kuota tambahan 20 ribu, maka hanya 8 persen disalurkan untuk kuota haji plus. Ia mengingatkan tambahan kuota haji yang didapat Indonesia, merupakan hasil dari upaya diplomasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berjumpa putra mahkota Saudi Arabia.

"Harusnya haji plus cuma 19-an ribu jemaah, tapi menjadi 27-an ribu jemaah, karena ada pengalihan kuota tambahan sebanyak 50 persen dari 20 ribu kuota," tutur dia.

Diketahui, Rapat Paripurna DPR RI Ke-21 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7/2024), menyetujui pembentukan Panitia Khusus Angket Pengawasan Haji.

#JualBeli #Kuota #Haji #Pansus #Reses #pemerintah

25 November 2024

Dramatis, KPK Kejar Rohidin hingga ke Ujung Utara Bengkulu

01 Februari 2024

Mahfud Pamit Dari Kabinet Jokowi, Anies Beri Tanggapan

31 Januari 2025

Ditanya soal Rekaman Suara Yang Viral, Menteri Satryo Tepis Kamera Wartawan

17 Oktober 2023

Putusan MK Untungkan Gibran Jadi Cawapres, Ini Kata Jokowi!

12 Juli 2024

Divonis 10 Tahun Penjara, SYL: Ini Bukan Perihal Korupsi Anggaran

30 Mei 2024

Ungkap Fakta Baru, Pedangdut Nayunda Akui SYL Belikan Tas Mewah dan Perhiasan