Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha meminta polisi segera menangkap mantan Ketua KPK Firli Bahuri karena menerima uang dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha meminta polisi segera menangkap mantan Ketua KPK Firli Bahuri karena menerima uang dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebesar 1.000.000 yen Rp, sesuai fakta pengujian. di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (24 Juni 2024).
"Pernyataan (SYL) tersebut dibuka dalam suatu proses persidangan sehingga hal tersebut seharusnya menjadi tambahan bukti bagi Kepolisian untuk segera melakukan tindakan paksa dengan menahan Firli Bahuri," kata Praswad melalui keterangannya kepada kepada wartawan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Praswad pun heran kenapa Filri belum ditahan oleh Polda Metro Jaya sejak ditetapkan tersangka kasus dugaan pemerasan pada Rabu (22/11/2023) tahun lalu. "Bahkan perkembangan penyidikan atas kasus ini belum jelas ujungnya," tegasnya.
Secara terpisah, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, fakta persidangan tersebut sudah tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) penyidikan kepolisian.
"Semua sudah kita mintai keterangan, sudah di-BAP semua dalam penanganan perkara aquo oleh tim penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Ade Safri kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).
Namun ia enggan mengungkapkan total uang diberikan SYL kepada Filri seluruhnya yang tertuang dalam BAP tersebut. "Kalau terkait dengan masalah nilai atau materi penyidikan kita belum bisa menyampaikan," ujarnya.
Soal Firli belum juga ditahan, pihak kepolisian beralasan proses pemeriksaan dan penyidikan yang masih berjalan.
Sebelumnya, SYL mengaku pernah memberikan uang kepada mantan Ketua KPK Firli Bahuri sebesar Rp1,3 miliar secara bertahap. Uang tersebut diklaim SYL sebagai uang tanda persahabatannya dengan Firli. Hal ini diceritakan dalam sidang dugaan pemerasan pejabat eselon Kementan di Pengadilan Tipikor Jakpus, Senin (24/6/2024).
Awalnya, Ketua MK Rianto Adam Pontoh menanyakan pertemuan SYL dengan Firli di sebuah sasana bulutangkis kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat yang fotonya viral.
SYL pun membenarkan bahwa dalam kejadian tersebut, ia memberi tahu Filri tentang Rp. 1.000.000.500 juta dalam mata uang asing (valas). Uang tersebut diserahkan oleh asisten SYL bernama Panji dan asisten Firli bernama Kevin.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.