Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, memilih untuk tidak banyak berkomentar karena ia tidak mengetahui adanya rencana rotasi untuk jabatannya.
Kementerian Keuangan dilaporkan akan melakukan perubahan pada tingkat pejabat tinggi. Terdapat rumor bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan merotasi posisi Direktur Jenderal Bea dan Cukai serta Direktur Jenderal Pajak.
Menanggapi isu ini, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, memilih untuk tidak banyak berkomentar karena ia tidak mengetahui adanya rencana rotasi untuk jabatannya.
"Oh, saya tidak tahu," kata Askolani kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Senin (19/5/2025).
Askolani diperkirakan akan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama yang akan menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru. Djaka adalah lulusan Akademi Militer tahun 1990 dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Nasional.
Djaka diketahui pernah menjabat sebagai Asintel Panglima TNI pada 2023 dan Irjen Kementerian Pertahanan pada 2024. Dia diketahui berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus)
Terkait dengan derasnya berita soal mutasi ini, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro pada Senin malam (19/5/2025) menyatakan belum bisa mengonfirmasi kabar itu.
Askolani lahir di Palembang pada 11 Juni 1966. Dia telah menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai sejak 12 Maret 2021.
Dia adalah alumni Universitas Sriwijaya Palembang jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Dia melanjutkan kuliah S2 di Universitas Colorado pada 1999 dengan gelar Master of Arts Economics and Banking.
Askolani memulai karirnya di Kementerian Keuangan dengan bertugas di Badan Analisa Keuangan dan Moneter pada 1992-2001. Karirnya terus menanjak hingga pernah mengisi jabatan sebagai Kepala Urusan Penerimaan Minyak Bumi, Kepala Subbagian penerimaan Migas, dan Kepala Subbagian Penerimaan Pembangunan.
Di bawah kepemimpinannya sebagai bos bea cukai, kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat Rp77,5 triliun pada Maret 2025 atau setara 25,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.