Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Selandia Baru Diguncang Gempa 6,8 M, Gelombang Laut Terancam Tsunami

Bagikan
25 Maret 2025 | Author : Redaksi
Foto: iStock
NEMA mengingatkan bahwa arus dan gelombang pasang yang kuat bisa berpotensi menyebabkan cedera atau menenggelamkan orang.
Badan Manajemen Darurat Nasional (National Emergency Management Agency/NEMA) di Selandia Baru telah mengeluarkan alarm mengenai adanya arus kuat dan gelombang tak biasa (tsunami) di Pantai Barat Pulau Selatan, mulai dari Milford Sound hingga Puysegur Point, setelah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,8 magnitudo pada hari Selasa (25/3/2025).

"Kami memprediksi bahwa pantai Selandia Baru akan menghadapi arus yang kuat dan tidak umum serta gelombang pasang yang tidak terduga setelah gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang terjadi di dekat pantai barat Pulau Selatan pada 25 Maret, tepatnya pukul 14.43, pada kedalaman 12 km dan berjarak 155 km di barat laut Kepulauan Snares," demikian pernyataan dari NEMA.

NEMA mengingatkan bahwa arus dan gelombang pasang yang kuat bisa berpotensi menyebabkan cedera atau menenggelamkan orang. Ada risiko besar bagi perenang, peselancar, pemancing, dan siapa saja yang berada di sekitar pesisir serta area perairan tersebut.

"Bagi mereka yang sedang berperahu, menumpang kapal, atau berada di sekitar marina, disarankan untuk meninggalkan kapal mereka dan bergerak ke daratan. Jangan kembali ke kapal kecuali ada instruksi dari petugas," tambahnya.

Marina adalah lokasi yang dirancang khusus untuk perahu-perahu kecil seperti yacht, kapal pesiar, atau kapal rekreasi yang berlabuh, mengisi bahan bakar, dan melakukan pemeliharaan. Umumnya, marina dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti dermaga, bengkel perbaikan, toko alat kapal, serta restoran.

Badan tersebut tidak meminta evakuasi di daerah lain kecuali jika secara langsung disarankan oleh otoritas pertahanan sipil setempat. Banjir pesisir (banjir di daerah daratan dekat pantai) tidak diperkirakan terjadi akibat peristiwa ini.

Namun NEMA menyarankan warga dapat memperhatikan sejumlah hal berikut,

1. Keluar dari wilayah perairan, dari pantai dan daerah pesisir, serta menjauh dari pelabuhan, marina, sungai, dan muara serta bergerak ke arah daratan.
2. Jangan pergi ke pantai untuk menyaksikan aktivitas gelombang yang tidak biasa karena mungkin ada gelombang berpotensi bahaya yang tidak dapat diprediksi.
3. Dengarkan otoritas pertahanan sipil setempat dan ikuti semua instruksi yang diberikan.
4. Berbagi informasi terkini akan perkembangan wilayah sekitar kepada keluarga, tetangga, dan teman.

Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap arus yang kuat dan tidak biasa serta gelombang tak terduga yang diperkirakan akan berlanjut selama beberapa jam ke depan. Ancaman itu harus diwaspadai hingga pemberitahuan resmi dibatalkan oleh pihak berwenang.

Risiko ini diperkirakan akan mereda sekitar pukul 20.00 waktu setempat pada Selasa, 25 Maret, dan NEMA dijadwalkan mengeluarkan pembatalan imbauan sekitar waktu tersebut.
Baca Juga
• Raja Salman Kembali Ke Kerajaan, Usai Jalani Pengobatan Paru-paru
• Viral! Skandal Burning Sun kembali Mencuat, Ini nama superstar K-Pop Yang Terlbat
• Suhu di Eropa Makin Panas, Pakar: Orang Miskin Bisa Jadi Korban
• Viral Patung Bunda Maria Menangis Air Mata Darah
• Mesir dan Qatar Beri Peringatan Keras Pada Hamas Apabila tak Setujui Gencatan Senjata
#SelandiaBaru #Tsunami #Gempa #bencanalama #luarnegeri #bencana
BERITA LAINNYA
Infotainment Nikita Mirzani mengaku punya pacar baru namun enggan mengumumkannya karena Trauma
Politik Pilgub Jakarta Dikunci KIM, Ganjar: Kita Koalisi dengan Rakyat
Dalam Negeri 38 Bhikkhu Thudong Dari Thailand Disambut Bendera Merah Putih Sepanjang 780 Meter
Infotainment Terkuak! Dinar Candy Pergi Umrah Bareng Ko Apex, Netizen: Berarti Udah Muhrim
Luar Negeri Israel-Hizbullah Memanas, Iran Diduga Bisa Lepas Kendali
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.