Hassan Abdullahi, warga Mokwa yang menjadi korban mengaku kehilangan sembilan anggota keluarganya. Termasuk ibunya yang sudah lanjut usia dan dua keponakannya yang masih kecil berusia 4 dan 8 tahun.
Otoritas Nigeria menginformasikan bahwa 151 jasad korban banjir di Mokwa, Nigeria Utara telah ditemukan. Sebagian besar dari jasad tersebut merupakan anak-anak.
Menurut laporan CNN, ratusan korban dari bencana yang tragis ini ditemukan pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025, pukul 09.00 waktu setempat. Insiden menyedihkan ini terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, dini hari, saat mayoritas penduduk masih dalam tidur yang nyenyak.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda daerah yang dikenal sebagai kota pasar tersebut.
Ibrahim Hussaini, juru bicara Badan Darurat Negara Bagian, menyatakan bahwa lebih dari 3.000 penduduk telah mengungsi. Dia juga memperkirakan bahwa angka kematian bisa terus meningkat karena tim penyelamat masih sedang dalam proses pencarian.
Hassan Abdullahi, warga Mokwa yang menjadi korban mengaku kehilangan sembilan anggota keluarganya. Termasuk ibunya yang sudah lanjut usia dan dua keponakannya yang masih kecil berusia 4 dan 8 tahun.
Selain itu, kata dia, tidak ada satu pun harta benda yang bisa diselamatkan saat banjir menghantam rumah mereka.
"Saya merasa sangat sedih. Betapa saya berharap dapat membawa mereka (kembali) hidup-hidup, tetapi tidak mungkin," kata Abdullahi, kepada CNN.
Disebutkan, Nigeria Utara merupakan wilayah yang awan banjir tahunan yang sering mengakibatkan kematian dan memaksa warga mengungsi.
Pada 2024 lalu, banjir selama berminggu-minggu melanda wilayah tersebut hingga menyebabkan lebih dari 200 kematian dan membuat lebih dari 386 ribu orang mengungsi.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.