Tempe adalah masakan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Namun, meski tempe memiliki nilai gizi tinggi dan banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsinya dalam keadaan mentah atau setengah matang dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Tempe adalah masakan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Namun, meski tempe memiliki nilai gizi tinggi dan banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsinya dalam keadaan mentah atau setengah matang dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Di bawah ini Intipseleb membahas beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika mengonsumsi tempe mentah. Penasaran? Sekarang lihat!
1. Kontaminasi mikroba berbahaya:
Kedelai yang digunakan untuk membuat tempe dapat terkontaminasi berbagai jenis mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, virus, dan jamur. Proses fermentasi pada pembuatan tempe biasanya membunuh sebagian besar bakteri tersebut, namun mengonsumsi tempe mentah dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan infeksi.
2. Gangguan pencernaan :
Tempe mentah mungkin sulit dicerna oleh sistem pencernaan manusia karena masih mengandung antinutrien tingkat tinggi seperti penghambat enzim dan fitat. Proses memasak menghancurkan sebagian besar antinutrien tersebut, membuat tempe lebih mudah dicerna dan nutrisi yang dikandungnya lebih mudah diserap tubuh. 3. Alergi dan reaksi aneh:
Mengonsumsi tempe mentah juga dapat meningkatkan risiko alergi atau reaksi alergi yang merugikan. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami reaksi yang tidak biasa terhadap bahan tertentu pada tempe mentah.
4. Risiko keracunan:
Adanya bakteri yang tidak diinginkan pada tempe mentah dapat menghasilkan toksin atau racun yang berpotensi berbahaya bagi tubuh manusia. Tempe yang dimasak dapat membantu menghancurkan atau menghilangkan racun ini.
5. Gangguan penyerapan nutrisi :
Tempe matang mengandung nutrisi yang lebih mudah diserap tubuh, seperti protein dan zat besi. Mengonsumsi tempe mentah dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi tersebut secara optimal.
Tempe mentah mungkin sulit dicerna oleh sistem pencernaan manusia karena masih mengandung antinutrien tingkat tinggi seperti penghambat enzim dan fitat. Proses memasak menghancurkan sebagian besar antinutrien tersebut, membuat tempe lebih mudah dicerna dan nutrisi yang dikandungnya lebih mudah diserap tubuh.
3. Alergi dan reaksi aneh:
Putri Anne ingin move on dari masa lalu, Arya Saloka dikabarkan mengungkapkan rasa cintanya pada Amanda Manopo
Sosok Kia Poetri yang diduga pacar baru Virgo pun langsung disamakan dengan Inara Rusli
Mengonsumsi tempe mentah juga dapat meningkatkan risiko alergi atau reaksi alergi yang merugikan. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami reaksi yang tidak biasa terhadap bahan tertentu pada tempe mentah.
4. Risiko kontaminasi toksin:
Adanya bakteri yang tidak diinginkan pada tempe mentah dapat menghasilkan toksin atau racun yang berpotensi berbahaya bagi tubuh manusia. Tempe yang dimasak dapat membantu menghancurkan atau menghilangkan racun ini.
5. Gangguan penyerapan nutrisi :
Tempe matang mengandung nutrisi yang lebih mudah diserap tubuh, seperti protein dan zat besi. Mengonsumsi tempe mentah dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi tersebut secara optimal.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.