Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Lebih Kecil Dari Sebutir Beras, Kenali Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia

Bagikan
08 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: John A. Rogers/Universitas Northwestern/AFP
Sebuah penemuan penting telah dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Northwestern yang berhasil menciptakan alat pacu jantung terkecil di dunia, lebih kecil daripada yang dapat dibayangkan, bahkan lebih kecil daripada sebutir nasi.

Perangkat inovatif ini, yang masih dalam fase pengembangan awal, menawarkan alternatif sementara untuk mengatur detak jantung dan berpotensi mengubah cara perawatan jantung di masa depan secara signifikan. Temuan ini telah dipaparkan dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Nature.

Ditenagai oleh cahaya dan mampu terurai di dalam tubuh, alat pacu jantung ini menunjukkan kemajuan besar dalam bidang teknologi medis. Meskipun dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum dapat dilakukan uji coba pada manusia, alat pacu jantung nirkabel ini dianggap sebagai terobosan yang dapat membuka peluang bagi kemajuan di sektor medis lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Alat Pacu Jantung Ini?

“Kami telah menciptakan alat pacu jantung terkecil yang ada saat ini, sejauh yang kami ketahui,” kata John A. Rogers, pelopor dalam bidang bioelektronik di Northwestern yang memimpin proyek ini.

“Terdapat kebutuhan mendesak untuk alat pacu jantung yang bersifat sementara dalam konteks operasi jantung pada anak-anak. Ini adalah situasi di mana memperkecil ukuran sangatlah krusial. Dalam hal beban perangkat pada tubuh, semakin kecil, semakin baik,” tuturnya menambahkan.

Igor Efimov, seorang ahli jantung eksperimental di Northwestern yang juga terlibat dalam penelitian, menjelaskan bahwa tujuan awal penelitian ini adalah untuk anak-anak. “Sekitar satu persen dari anak-anak lahir dengan kongenital heart defect, tanpa memandang apakah mereka berasal dari negara-negara yang memiliki sedikit atau banyak sumber daya. Kabar baiknya adalah mereka hanya memerlukan alat pacu jantung sementara setelah menjalani operasi,” katanya.

Dalam waktu sekitar tujuh hari atau lebih, jantung sebagian besar anak akan mengalami pemulihan. Namun, tujuh hari ini sangatlah krusial. “Kini, kita bisa menanamkan alat pacu jantung kecil ini ke dalam jantung anak dan mengaktifkannya dengan perangkat yang lembut, ramah, dan dapat dikenakan. Tidak diperlukan operasi tambahan untuk mencabutnya.”

Selama ini, alat pacu jantung permanen atau tradisional telah menjadi pilihan dengan perangkat yang bisa dimasukkan ke dalam tubuh, umumnya melalui prosedur bedah, untuk mendukung sistem kelistrikan jantung. Ini membantu mengatur ritme jantung yang tidak normal dan menghindari risiko masalah yang bisa mengancam keselamatan jiwa.

Dalam beberapa kasus, alat pacu jantung diperlukan untuk waktu yang singkat guna membantu fungsi jantung. Hal ini terutama dilakukan saat denyut jantung berubah akibat operasi jantung terbuka, serangan jantung, infeksi, pengobatan, atau masalah lainnya. Alat pacu jantung jenis ini akan tetap terpasang hingga denyut jantung stabil, biasanya hanya selama beberapa hari.

Ciri khas lain yang membedakan alat pacu jantung baru ini adalah kemampuannya untuk beroperasi tanpa kabel. Ketebalannya hanya satu milimeter dan panjang 3,5 milimeter, serta dapat dimasukkan ke ujung jarum suntik. Selain itu, alat ini tidak perlu dikeluarkan dari tubuh karena dirancang untuk larut di dalam tubuh saat tidak lagi dibutuhkan.

- Alat pacu jantung sementara saat ini memerlukan prosedur pembedahan untuk menjahit elektroda ke otot jantung, dengan kabel yang terhubung ke perangkat bertenaga di dada pasien. Ketika alat pacu jantung sudah berfungsi sebagaimana mestinya, dokter atau perawat akan mencabut kabelnya, yang terkadang dapat menyebabkan kerusakan.

- Alat pacu jantung ini terhubung ke plester lembut yang dikenakan di dada pasien. Saat plester mendeteksi detak jantung tidak teratur, langsung memancarkan sinyal cahaya yang memerintahkan alat pacu mengaktifkan detak jantung dengan tepat.

- Alat pacu jantung ini ditenagai sel galvanik, yang memanfaatkan cairan tubuh untuk mengubah energi kimia menjadi denyut listrik untuk mengatur jantung. Menurut penelitian, alat pacu jantung tersebut telah menunjukkan hasil yang efektif dalam pengujian pada tikus, mencit, babi, anjing, dan jaringan jantung manusia di laboratorium.

Kapan uji coba pada manusia diharapkan akan diluncurkan? Penulis senior studi John Rogers dari Universitas Northwestern di Amerika Serikat mengatakan kepada AFP bahwa alat pacu jantung itu dapat diuji pada manusia dalam waktu sekitar dua hingga tiga tahun lagi.
Baca Juga
• Waspada Dampak Overthinking Bagi Orang Lain, Bisa Bikin Relasi Rusak!
• Wajib Tahu! Ini Respe Makanan Anti Insomnia
• Kembalikan Semangat Bekerja Setelah Libur Lebaran, Begini Tips Menurut Psikolog
• Kenali 5 Gejala Traffic Stress Syndrome, Gangguan Stres Karena Sering Terjebak Macet
• Tetap Aktif Olahraga Selama Libur Lebaran, Begini Manfaatnya
#AlatPacu #Jantung #Dunia #Beras #polahidupsehat #kesehatan #makanansehat
BERITA LAINNYA
Bisnis Kemnaker Larang Perusahaan Tahan Ijazah Pekerja, Apindo: Setuju Tapi Ada Kesepakatan
Infotainment Rizky Billar Mau Ikut Adu Tinju, Lesti Kejora Melarang Tak Boleh
Politik Soal Prabowo Gibran, Ini Kata Ridwan Kamil
Infotainment Henny Rahman Diduga Sering Kepo Larissa Chou, Ini Tangapan Larissa
Hiburan Simak Lirik Lagu Sexy In The Air - Taemin SHINee dengan Terjemannya
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.