Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Para Peneliti Temukan Metode Baru Gunakan Sel untuk Cegah Kanker

Bagikan
07 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: pexels.com
Telomer, yang berfungsi sebagai pelindung di ujung kromosom, memiliki peran krusial dalam penuaan dan pencegahan kanker.
Para peneliti telah berhasil menemukan sebuah mekanisme mengejutkan yang membantu sel-sel bertahan dari kanker, berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Children's Medical Research Institute (CMRI) di Sydney, Australia, pada hari Senin (17/3/2025).

Telomer, yang berfungsi sebagai pelindung di ujung kromosom, memiliki peran krusial dalam penuaan dan pencegahan kanker. Seiring berjalannya waktu, struktur ini secara alami semakin menyusut, memberikan sinyal kepada sel-sel yang menua untuk menghentikan proses pembelahan mereka, yang merupakan langkah vital dalam melawan kanker.

“Temuan kami menunjukkan bahwa telomer sebenarnya lebih aktif dari yang diperkirakan. Mereka dapat merespons stres dengan cepat dan dengan aktif mempersiapkan diri untuk mengaktifkan respons seluler yang mirip dengan penuaan. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kanker,” jelas Tony Cesare dari Unit Integritas Genom di CMRI.

Cesare dan rekan-rekannya bekerja sama dengan kolaborator dari Universitas Kyoto untuk menyelidiki peran aktif telomer dalam pencegahan kanker.

Diterbitkan di dalam jurnal Nature Communications, penelitian ini menunjukkan bahwa telomer tidak hanya mengalami pemendekan secara pasif seiring bertambahnya usia. Telomer secara aktif berinteraksi dengan stres dengan memicu proses penuaan sel demi mencegah kanker berkembang.

“Lazimnya, orang berpikir telomer sebagai entitas pasif yang memendek saat terjadi pembelahan sel. Mereka dianggap sebagai pelindung pasif yang terlibat dalam penuaan,” kata Cesare.

Dengan memicu penghentian siklus sel atau kematian sel terprogram, telomer berkontribusi dalam menghilangkan sel-sel yang mengalami kerusakan kromosom sebelum mereka dapat membelah secara tidak terkendali, tambahnya.

Dia menambahkan penemuan ini memperkenalkan fungsi antikanker telomer yang sebelumnya tidak diketahui.

Selain signifikansinya untuk biologi telomer, Cesare mengungkapkan bahwa terobosan ini dapat membuka jalan baru bagi pengobatan kanker. Menargetkan telomer untuk memicu kematian sel pada sel kanker dapat memberikan strategi pengobatan yang menjanjikan.
Baca Juga
• Anemia Mengintai Remaja Indonesia Saat Ini, Begini Solusi Dari IDI
• Penyebab Rambut Sering Rontok, Ini Solusinya
• Bahaya! Ini 3 Dampak Buruk Bermain HP Hingga Larut Malam, Bisa Tingkatkan Stress
• Waspada! Kenali Jenis Hingga Penyebab Kelainan Tulang Belakang
• Dokter Di Prancis Perkosa 299 Anak, Divonis 20 Tahun Penjara
#Ilmuwan #Metode #Sel #Kanker #penyakit #virus #kesehatan
BERITA LAINNYA
Infotainment Ikut Aksi Bela Palestina, Penampilan Al-Ghazali Jadi Sorotan
Hiburan Simak Lirik Lagu Strawberry Rush - CHUU dan Terjemahannya
Infotainment Ungkap Haru! Rachel Vennya Piala Citra Festival Film Indonesia 2023
Infotainment Denny Sumargo Diduga Masuk Islam Setelah Mengunjungi Pesantren, Ini Kata Gus miftah
Infotainment Bosan Difitnah Sebagai Zionis Israel, Raline Shah: Orang yang Bisa Membantu Lebih dari Sekadar Postingan
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.