Trail running adalah kegiatan berlari di lingkungan alami seperti hutan, perbukitan, dan pegunungan.
Menikmati aktivitas berlari di pagi dan sore hari di area lari atau lapangan di Jakarta mungkin sudah menjadi hal biasa. Namun, memberikan diri Anda tantangan dengan mencoba trail running bisa menjadi pilihan yang menarik.
Trail running adalah kegiatan berlari di lingkungan alami seperti hutan, perbukitan, dan pegunungan. Medan terbuka yang menantang dan sering kali sulit diprediksi ini memberikan pengalaman berbeda dibandingkan dengan berlari biasa, sehingga memerlukan persiapan yang lebih.
Namun, hal ini tidak perlu membuat Anda merasa khawatir. Stevie Go, seorang penggemar olahraga dari New Balance Run Club (NBRC), menyatakan bahwa para pemula yang ingin mencoba trail running bisa langsung memulainya. Ada banyak keuntungan yang dapat anda peroleh saat merintis aktivitas fisik yang menantang ini.
"Untuk mencoba trail run, para pendatang baru tidak perlu memiliki keahlian tinggi dalam berlari di jalan raya. Intinya, ini dapat dilakukan secara perlahan. Namun, persiapan yang memadai sangatlah penting. Perhatikan kondisi fisik Anda, kapan perlu istirahat, dan kapan seharusnya kembali beraktivitas. Sebelum itu, aktifkan otot-otot pada kaki, paha, dan pastikan pengaturan pernapasan yang baik," jelas Stevie setelah menjalani jalur trail run di Cisadon menggunakan new balance hierro v9, Bogor, pada hari Minggu, 20 April 2025.
Penting bagi pelari untuk melakukan persiapan fisik tertentu, seperti menekankan pada latihan yang meningkatkan kekuatan dan stabilitas tubuh bagian inti, betis, dan pergelangan kaki melalui latihan seperti squat, lunge, calf raises, serta vertical jump. Naik dan turun tangga juga dapat memperkuat kaki Anda.
Bonus Healing
Pelari wanita Indonesia pertama yang berhasil menyelesaikan Spartathlon 2023 di Yunani, Meili Junita menjelaskan tren trail running di Indonesia semakin berkembang.
Hal yang istimewa dari trail running bukan hanya soal menaklukkan tantangan fisik, tetapi juga menikmati pengalaman sensorik dan membangun koneksi dengan alam.
"Kalau trail run itu banyak bonusnya. Jalan kaki, sambil ngobrol, berhenti, enggak dosa. Menikmati pemandangan yang indah, hijau-hijau menuju pegunungan itu bonusnya. Kalau di jalan biasa kan enggak ada," papar Meili.
Para trail running menikmati pemandangan di jalur Desa Cisadon sambil berlari. (Dokumentasi: Dialogue)
Dia juga merasakan saat lari di alam bebas, jiwa terkoneksi baik dengan keindahan yang diciptakan Sang Maha Kuasa. Dia mengaku, ketenangan batin juga akan didapat dan mental seseorang bakal kembali sehat sebelum menjalankan kegiatan sehari-hari.
"Enggak kalah penting juga harus tidur yang cukup, serta pemanasan sebelum memulai trail run. Jangan hanya sekedar mengejar jarak sekian kilometer dan kecepatan saja, tapi pastikan juga kita menyelesaikan race dengan happy," ujar Mei.
Istirahat yang cukup membuat tubuh semakin bugar dan kunci menjalani trail run. Usahakan sebelum melakukan trail run Anda bisa mencukupi waktu tidur 8 jam. Jika tidak memungkinkan, bisa Anda cicil saat siang hari 2 jam dan 6 jam waktu tidur di malam hari.
Mencoba Jalur Desa Cisadon untuk Trail Run
Tidak jauh dari Jakarta, hanya sekitar 1 jam, Anda bisa mengakses jalur trail run di Desa Cisadon di Karang Tengah, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Destinasi wisata ini sangat populer dengan sebutan Cisadon, Sentul.
Usahakan mengakses jalur tersebut dengan datang sejak pagi hari. Hal ini agar memudahkan Anda untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup selama perjalanan.
Kawasan Cisadon kerap menjadi favorit pelari berkat karakteristik treknya yang relatif ramah bagi pelari trail pemula, namun tetap memberikan ekstra tantangan di tikungan-tikungan tertentu bagi mereka yang sudah terbiasa.
Lanskap alam yang menarik, serta lokasinya mudah dijangkau dari ibu kota menjadikannya destinasi ideal.
Sepanjang jalan kurang lebih 3-5 km, Anda disuguhkan pemandangan alam penghijauan. Kabut juga bisa Anda temukan meski waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB.
Udara dingin membuat Anda terasa sejuk, namun jangan lupa atur napas secara perlahan agar tidak terengah-engah saat melewati medan yang menanjak.
Anda akan menemui medan yang penuh dengan bebatuan, tanah, dan pasir. Jangan terlalu terburu-buru menyelesaikan perjalanan, Anda bisa menikmati pemandangan sesekali mengabadikannya dengan kamera hp. Selamat mencoba!
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.